Breaking News

Lama di PHP Pemerintah, Warga Hunian Sementara Desa Harkat Jaya Akan Menggelar Aksi Damai ke Kantor DPKPP Bogor

BOGOR, Kalbar.onenews.co.id - Sehubungan dengan tidak adanya kepastian janji yang diberikan oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor selama hampir empat tahun, warga hunian sementara (huntara) Desa Harkat Jaya akan mengelar aksi untuk menyampaikan aspirasi mereka ke Kantor DPKPP Kabupaten Bogor pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Tisar Haryadi, Sekjen LSM Bakornas mengatakan bahwa, dirinya sangat prihatin dengan keadaan warga korban bencana yang harus tinggal di huntara selama bertahun-tahun lamanya, padahal Presiden Jokowi saat berkunjung ke lokasi bencana Desa Harkat Jaya tahun 2020 lalu menyampaikan untuk pemberian hunian tetap untuk korban bencana akan di segerakan.

"Namun sampai saat ini hampir empat tahun warga masih tinggal di hunian sementara dengan keadaan yang memprihatinkan, terkait rencana mereka yang akan mendatangi kantor DPKPP Kabupaten Bogor tentunya secara pribadi dan kelembagaan akan mendukung dan siap membantu jika diperlukan warga, agar pemerintah tahu derita warga yang tinggal di hunian sementara tersebut," terang Tisar.

Sementara Iyan selaku RW menjelaskan bahwa terkadang pihaknya juga hampir putus asa apalagi warga selalu mempertanyakan hal ini agar bisa mendapatkan hunian tetap yang telah dijanjikan oleh pemerintah.

"Saya tetap akan memperjuangkan apa yang keluhan warga untuk segera mendapatkan hunian tetap namun kapasitas saya hanya sebatas ketua RW dan tidak bisa mengambil keputusan lebih jauh tapi permasalahan ini akan terus saya perjuangkan," kata Iyan.

Hal senada juga Suru selaku ketua RT setempat bahwa, apa yang disampaikan ke ketua RW juga sama dengan apa yang disampaikan oleh warga ke RT. Bahkan warga menganggap pihak RT tidak berbuat apa-apa untuk memperjuangkan hal itu.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan hunian tetap itu dan secara pribadi kami sekeluarga juga merasa tersiksa tinggal di tempat hunian sementara tersebut selama bertahun-tahun," kata Suru.

Sementara Udin salah seorang korban bencana yang juga tinggal di hunian sementara tersebut juga mengatakan bahwa dirinya sudah hampir empat tahun tinggal disana dan merasa sudah sangat tersiksa dengan keadaan di tempat hunian sementara itu.

"Kami hanya berharap untuk segera mendapatkan hunian tetap sesuai dengan yang sudah dijanjikan oleh pemerintah dan kami juga berharap pemerintah dapat segera merealisasikannya," pungkas Udin.***

(Tim liputan)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close